B.
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN DALAM MENGHADAPI BERBAGAI SITUASI PERMINTAAN
Manajemen
Pemasaran bertugas mempengaruhi tingkat, waktu, dan sifat permintaan untuk
membantu organisasi mencapai sasarannya. Jadi manajemen pemasaran tersebut
tidak saja menyangkut pencarian dan peningkatan permintaan tetapi juga
menyangkut pengubahan dan pengurangan permintaan. Berhagai situasi permintaan
dan bagaimana tugas manajemen pemasaran yang harus dilakukan adalah seperti
diuraikan berikut ini:
1.
Permintaan Negatif (Negative Demand)
Permintaan
negatif ini terjadi bila sebagian besar pasar tidak menyukai atau bahkan
menghindari suatu produk tertentu. Permintaan ini terjadi seperti pada
permintaan akan vaksinasi, tambal gigi, vasektomi, dan operasi usus buntu.
Tugas pemasar adalah disabuse demand, yaitu dengan cara menganalisa mengapa
pasar tidak menyukai produk dan apakah suatu program pemasaran dapat mengubah
kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang
lebih murah, dan promosi yang lebih positif.
2.
Tidak Ada Permintaan (No Demand)
Konsumen
yang menjadi sasaran bisa jadi tidak tertarik terhadap suatu produk yang
ditawarkan. Misalnya masyarakat pedesaan tidak tertarik terhadap kartu kredit,
golongan masyarakat yang berusia muda tidak begitu tertarik pada asuransi
kematian, masyarakat perkotaan tidak begitu tertarik menanamkan modalnva pada
koperasi unit desa. Tugas pemasar adalah create demand, yaitu menemukan cara
untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
3.
Permintaan Terpendam (Latent Demand)
Permintaan
mi timbul karena banyak konsumen mempunyai hasrat yang kuat akan sesuatu yang
tidak terpuaskan oleh produk yang ada, misalkan permintaan rokok yang bebas
nikotin, kendaraan yang hemat energi atau bebas polusi, sarana tranportasi yang
cepat dan biayanya terjangkau, makanan dan minuman yang tidak mengandung zat
kimia atau zat pengawet. Tugas pemasar adalah develop demand yaitu dengan cara
mengukur potensi pasar dan mengembangkan barang dan jasa yang efektif yang akan
memenuhi permintaan yang terpendam tersebut.
4.
Permintaan yang Menurun (Faltering Demand)
Sesuai
dengan siklus hidup produk (product life cycle), sama halnya dengan makhluk
hidup yang suatu saat akan mengalami kemunduran atau bahkan kematian, suatu
organisasi suatu saat akan mengalami permintaan yang menurun terhadap produk
yang dihasilkannya. Penurunan itu mungkin disebahkan oleh pasar yang telah
jenuh atau pesaing mulai mengambil alih pangsa pasar Tugas organisasi adalah
revitalize demand yaitu dengan cara mengembalikan permintaan menurun dengan
pemasaran ulang produk dengan cara diantaranya yaitu perubahan mutu, kemasan,
merek, harga, atau hal-hal kreatif lamnnya yang menunjukkan perbedaan yang
lebih berarti dengan produk pesaing.
5.
Permintaan Tidak Teratur (Iregular Demand)
Permintaan
ini kadang-kadang terjadi berfluktuasi sehingga menyebabkan organisasi
kelebihan atau kekurangan kapasitas. Misalnya jalan tol kelebihan permintaan
pada jam-jam sibuk, sedangkan pada jam-jam biasa kekurangan. Demikian pula
halnya pengusaha biro perjalanan kekurangan kapasitas pada bulan-bulan tertentu
dan kelebihan kapasitas pada bulan-bulan lain. Tukang jahit pakaian kelebihan
permintaan pada hari-hari menjelang hari raya atau menjelang tahun ajaran baru,
sedangkan pada hari biasa kekurangan permintaan. Tugas pemasar adalah
synchronize demand yaitu mengubah pola permintaan melalui cara penentuan harga
yang fleksibel, promosi, dan rangsangan lainnya. Sebagai contoh misalnya
Perumka memberikan potongan harga tiketnya bagi pemudik yang mudik jauh hari
sebelum hari raya. Hotel memberikan potongan harga pada hari Senin-Jum’at.
6.
Permintaan Penuh (Full Demand)
Bila
kondisi sedang baik kadang -kadang organisasi menghadapi permintaan yang penuh
sesuai dengan harapan dan kapasitas produksi yang dimilikinya. Tugas pemasaran
adalah menjaga atau memelihara tingkat permintaan yang ada sekarang dalam
menghadapi berubahnya preferensi konsumen dan ketatnya pensaingan. Di sini
organisasi harus senantiasa menjaga kualitasnva dan selalu mengukur tingkat
kepuasan konsumen.
7.
Permintaan Berlebih (Overfull Demand)
Hal
ini terjadi apabila jumlah permintaan dan konsumen melebihi kapasitas produksi
pihak produsen. Permintaan pergi ibadah haji di Indonesia setiap tahunnya
selalu melebihi kapasitas yang bisa ditangani oleh pemenintah. Permintaan akan
kertas koran di Indonesia tinggi dan tidak bisa dipenuhi oleh produsen dalam
negeri, akibatnya penyediaannya sangat tergantung pada produk impor.
Perrnintaan alumni siswa SMU terhadap perguruan tingggi negeri selalu melebihi
kapasitas yang disediakan pemerintah. Tugas pemasaran adalah reduce demand,
Yaitu mengurangi permintaan sampai jumlah tertentu yang diinginkan.
8.
Permintaan Produk yang Tidak Bermanfaat (Unwholesome Demand)
Produk-produk
yang tidak bermanfaat akan menimbulkan upaya untuk mengurangi penggunaannya,
seperti konsumsi rokok, minuman keras dan narkotika. Tugas pemasaran adalah
destroy demand, yaitu berusaha agar konsumen yang suka produk tersebut tidak
lagi menggunakannya. Pemasar di sini misalnya pihak pemerintah atau lembaga
konsumen dengan cara iklan layanan masyarakat melalui media massa yang
menghimbau agar masyarakat menyadari bahaya merokok, minuman keras dan
narkotika.
No comments:
Post a Comment